Sabtu, Maret 22, 2008

Inkado Siap Jadi Penyumbang Karateka Berprestasi

JAKARTA--MI: Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Karate-do (Inkado) Yorrys Raweyai menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap untuk menjadi penyumbang karateka berprestasi untuk mewakili bangsa di berbagai turnamen internasional.

"Inkado sudah memulai proses pembibitan sejak usia 12 tahun dan saat ini memiliki setidaknya 800 orang atlet dan tidak ada kekhawatiran kekurangan bibit-bibit atlet berprestasi," kata Yorrys di Kejurnas Inkado 2008 di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/3). Kejurnas yang diikuti 1.033 karateka dari 21 daerah itu dibuka secara resmi oleh Menpora Adhyaksa Dault.

Menurut Yorrys, yang juga anggota DPR RI dari Partai Golkar itu, kejuaraan nasional yang mempertandingkan seluruh kelompok umur tersebut digelar secara teratur untuk melihat sejauh mana prestasi yang telah dicapai karateka dari Inkado.

"Hasilnya sudah terlihat di SEA Games 2007 lalu ketika Ismail Anwar yang berasal dari Inkado berhasil meraih medali emas," kata Yorrys yang juga mantan Ketua Umum Pemuda Pancasila itu.

Selain Ismail Anwar, salah satu dari trio kata yang merebut emas di SEA Games 2007, menurut Yorrys, juga berasal dari Inkado. yaitu Faisal Zainuddin.

Sementara itu Menpora Adhyaksa Dault mengatakan, ia mengharapkan wasit karateka Indonesia memperkuat lobi di percaturan internasional agar karateka Indonesia tidak dirugikan dalam berbagai turnamen, "Karateka adalah cabang olahraga yang tidak terukur sehingga sangat tergantung kepada keputusan wasit. Kalau wasit Indonesia tidak punya kemampuan lobi, maka atlet bisa dirugikan," katanya,

Seperti yang sering dikemukakan dalam berbagai kesempatan, Adhyaksa juga menegaskan bahwa pemerintah sudah mulai memperhatikan kesejahteraan atlet berprestasi, diantaranya dengan pemberian bonus dan rumah senilai Rp100 juta bagi mantan atlet nasional. "Tahun ini, pemerintah siap untuk menerima sebanyak 1.000 atlet berprestasi sebagai pegawai negeri sipil," katanya menambahkan.

Kejurnas yang akan berlangsung sampai Minggu (23/3) itu mempertandingkan lima kategori umur, yaitu pra-pemula (usia dini), pemula, kadet, junior dan senior. Tuan rumah Sulsel yang merupakan juara bertahan, mengirim atlet terbanyak, yaitu 174 atlet, diikuti Papua Barat dengan 109 atlet. (Ant/OL-03)

Sumber: http://www.mediaindo.co.id/

Tidak ada komentar: