Kamis, Maret 06, 2008

31 Atlet Inkado Lolos Selekda

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sekitar 31 karateka lolos seleksi daerah (selekda) untuk mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) di Jakarta, 7--9 April.
Seleksi daerah yang diadakan Pengurus Daerah Indonesia Karate-Do (Pengda Inkado) Lampung itu diikuti 86 karateka yang berasal dari empat daerah, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Tanggamus, Minggu (5-3), di Gedung Sesat Agung, Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR), Way Halim, Bandar Lampung.
Ketua Pengda Inkado Lampung Untung Subroto mengatakan seleksi itu merupakan upaya mencari bibit karateka yang berprestasi. "Kejurnas baru tahun ini diadakan. Tahun lalu, kami mengikuti kejuaraan wilayah Jawa-Sumatera dan masuk urutan kedua perolehan medali," ujarnya. Kejuaraan wilayah yang diadakan di Pekabaru, Riau, Juli 2005, kontingen Inkado Lampung berkekuatan 38 karateka berhasil meraih 19 medali, terdiri enam emas, dua perak, dan sebelas perunggu.
Menurut Untung, atlet yang berasal dari Inkado banyak yang menjadi karateka andalan dalam kejurnas, bahkan kejuaraan tingkat Asia Tenggara.
Sementara itu, Ketua Komisi Teknik Pengda Inkado Lampung Sugianto mengatakan dalam seleksi, Lampung akan mengikuti kelas kumite dan kata. n KIS/O-1
Sepakbola: Pengurus Persilat Skors Enam Pemain
GUNUNGSUGIH (Lampost): Pupusnya impian Persatuan Sepakbola Lampung Tengah (Persilat) menjuarai kompetisi Divisi III PSSI Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, beberapa waktu lalu, lantaran enam pemain intinya diskors pengurus.
Pada ajang itu, Persilat hanya menempati posisi runner-up di bawah Persilamtim, dari dua kali menang, satu seri, dan satu kalah.
Ketua Umum Persilat A. Sukirno, Minggu (5-3), mengatakan diskorsnya keenam pemain itu lantaran melanggar aturan yang disepakati melalui AD/ART Persilat.
Menurut dia, keenam pemain andalan Persilat tersebut meminta pengurus menyediakan Rp50 ribu untuk pemain dalam setiap pertandingan. Usulan tersebut, menurut Sukirno, tidak masuk akal jika melihat jumlah pemain Persilat yang mencapai 30 orang. Mereka dianggap tidak memahami aturan.
"Kami selaku pengurus terkejut mendengar usulan keenam pemain yang disampaikan wakil mereka, Juwares," katanya.
Padahal, kata dia, kesepakatan pemain dan pelatih kepala Sugiono sudah jelas. Para pemain hanya diberi uang transportasi dan makan.
Namun, kata dia, dengan sisa pemain yang ada, Persilat mampu menempati posisi kedua dan mengharumkan nama Lamteng. n CK-2/O-1
Kartini Cup: Pesilat Kota Metro Dulang Enam Emas
METRO (Lampost): Persilat Kota Metro berhasil melampaui target medali emas pada Kartini Cup yang digelar di Gedung BPG Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (4-3).
Dari sepuluh kabupaten/kota yang berlaga, duta IPSI Metro mampu mendulang enam medali emas melalui kategori dewasa putri. Pada kategori itu, dari enam medali emas yang disediakan, lima pesilat Metro berhasil meraih gelar.
Keenam emas itu dipersembahkan pesilat Eka Susanti dan Marianika di kelas A, Nelentika (kelas C). Di kelas D, perolehan emas diambil Yossi, Yulia Agustina dan Siti Jainawah (E dan F).
Kota Metro berada di posisi atas perolehan medali dan berhak menjadi duta Lampung mengikuti kejurnas di Jakarta mendatang.
Selain Metro, pesilat Tanggamus juga berhasil memenuhi obsesi mereka dengan meraih empat emas. Sedangkan tuan rumah Bandar Lampung hanya berhasil mencuri dua emas.
Penelitian-Pengembangan (Litbang) dan Prestasi IPSI Kota Metro Suwandi menuturkan kemenangan itu bukan berarti sudah puas. Pasalnya, keenam pesilat itu harus lebih meningkatkan latihan untuk menghadapi kejurnas di Jakarta.
Ketua Harian IPSI Metro Sudarso mengakui keunggulan yang dicapai itu menjadi kebanggaan. Pasalnya, mempersiapkan atlet ke Kartini Cup dalam kondisi terbatas.
Banyak pesilat Metro yang yang berbobot nasional, ujarnya. Namun, belum didukung sarana dan prasarana yang memadai. n CAN/O-1
Sumber: Lampung Post

Tidak ada komentar: